Jogja
Sabtu, 2 Juni 2012 - 16:45 WIB

Nginep 3 Hari di Rumah Pacar, TNI Gadungan Digerebek Warga

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Seorang TNI gadungan asal Lamongan, Jawa Timur, Satrio, 21, digerebek warga setelah tiga hari menginap di rumah kekasihnya di Dusun Pasutan, Trirenggo, Bantul, Sabtu (2/6) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Satrio tiba di rumah kekasihnya, Wulan, 20, pada Kamis (31/5) lalu. Saat itu, Satrio mengenakan seragam layaknya anggota Polisi Militer (PM) TNI AD.

Advertisement

Kepada keluarga Wulan, Satrio minta izin menginap setelah menempuh perjalanan jauh dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, dia akan berangkat ke Bandung pada Minggu (3/6).

“Memang saat itu saya pakai seragam. Tetapi saya tutupi dengan jaket,” kata Satrio saat ditemui Harian Jogja seusai menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Bantul.

Lulusan SMA pada 2011 itu mengaku kenal Wulan sekitar dua bulan lalu di RS DKT Jogja. Sejak awal, Satrio mengaku sebagai anggota TNI kepada mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Jogja itu.

Advertisement

Beberapa hari setelah perkenalan itu, Satrio pulang ke rumahnya di Kupang. Selama di Kupang, pemuda berambut cepak itu masih rutin menjalin hubungan dengan Wulan melalui SMS.

Ditanya asal seragam yang dikenakannya, Satrio mengaku seragam itu milik saudaranya yang bertugas di Kupang. “Sebenarnya saya ke Jogja ingin cari pekerjaan,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi Harian Jogja, Kapolsek Bantul Kompol Sudarsono mengapresiasi positif langkah warga Dusun Pasutan dengan melaporkan kecurigaan mereka pada Satrio ke polisi. “Tidak ada aksi main hakim sendiri,” jelas Kapolsek.(ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif