Nilai indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Kulonprogo mendapatkan rapor merah.
Harianjogja.com, WATES — Nilai indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Kulonprogo mendapatkan rapor merah.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Hal ini dikarenakan luasan wilayah Kulonprogo tidak sebanding dengan ruang terbuka hijau (RTH). Di mana tutupan hutan di Kulonprogo yang menjadi salah satu indikator IKLH belum memadai.
“Padahal sudah ijo royo-royo, tapi tutupan hutanlah penilaiannya,” ujar Kahar, Kepala Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulonprogo pada Harian Jogja, Senin(25/1/2016).
Menurut Kahar, agar tutupan hutan memadai, KLH akan melakukan penanaman 1.000 pohon di Kecamatan Wates dan Pengasih. Selain itu, ada pengadaan RTH di dua titik yakni di Jl. Sugiman dan di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo. Sementara untuk pengadaan RTH di tiap kecamatan dimulai pada 2017 mendatang.
Sedangkan saat disinggung mengenai pengukuran RTH, Kahar mengatakan hal tersebut sulit dilakukan, karena karena keterbatasan data dan pengelolaan RTH di Kulonprogo terpecah di dua institusi.
“Belum ada data yang jelas, kami sedang mengusahakannya,” ujar Kahar. Saat ini, untuk pengaturan RTH berada di bawah wewenang KLH dan UPTD Pertamanan dan Kebersihan.