Jogja
Senin, 8 Desember 2014 - 19:40 WIB

Nonton Konser di Kridosono Besok Gratis, Tapi Ini Syaratnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Topeng korupsi yang bisa diunduh di www.jujurbarengan.com (Foto Ilustrasi)

Harianjogja.com, JOGJA- Konser musim yang menghadirkan sejumlah band di Stadion Kridosono, Selasa (9/12/2014) gratis untuk umum, namun ada syaratnya.

Konser tersebut merupakan kelanjutan dari pawai memeringati Hari Anti Korupsi sedunia. Seusai pawai akan diadakan konser musik di Kridosono yang akan mengundang band dari Jakarta yakni Gigi dan dari Bali, Superman Is Dead.

Advertisement

Adapun band lokal Jogja, antara lain ada Shaggy Dog dan Jogja Hip Hop Foundation.

“Penonton yang mau menonton tidak dipungut biaya, tapi mereka yang ingin menyaksikan acara ini wajib memakai topeng tikus,” kata Koordinator acara, Deddy Adi Nugroho, dalam temu media, Senin (8/12/2014)

Untuk mendapatkan topeng tikus, warga Jogja bisa mengunduh langsung di www.jujurbarengan.com, atau bisa langsung mendapatkan di lokasi, sayangnya jumlah topeng tikus di lokasi amat terbatas.

Advertisement

“Tanpa mengenakan topeng tikus tersebut, penonton tidak dapat memasuki tempat pertunjukkan. Jadi peran serta penonton untuk aktif mengunduh atau membuat topeng tikus sangat diharapkan,” tegasnya.

Agung Kurniawan, salah seorang seniman Jogja yang turut hadir dalam temu media itu mengatakan konser musik Gropyokan korupsi itu mengambil ikon topeng tikus yang merupakan simbol korupsi adalah kita. Menurutnya secara tidak sadar kebudayaan telah ikut membesarkan bahkan menyapih korupsi hingga membesar dan masif seperti sekarang ini.

“Kami juga akan membacakan naskah Proklamasi setelah iring-iringan pawai sampai di Kridosono,” jelasnya.

Advertisement

Adapun naskah proklamasinya berbunyi, ‘Proklamasi Rakyat Indonesia Anti Korupsi, Satu, Kami rakyat Indonesia menyatakan, bahwa sesungguhnya tanpa kita sadari korupsi adalah bagian dari budaya Indonesia. Dua, Berjanji akan memerangi korupsi mulai dari sendiri dan kelurahan. Tiga, menuntut, memaksa dan akan terus menekan negara, parlemen, pemuka agama, dan elemen rakyat lain untuk menjadikan korupsi sebagai musuh bersama’

Sementara itu, sebagai refleksi akhir tahun Hari Anti Korupsi akan dihadirkan pertunjukkan Tangis, karya Agus Noor. Teater Gandrik menghadirkan persoalan riil, yang memiliki konteks sosial dalam balutan cerita perilaku korup di sebuah perusahaan. Gandrik mengemasnya dalam pertunjukkan yang kritik tajam. Yang berisi refleksi kasus korupsi yang telah terjadi di luar nalar.

Ikut meramaikan teater Susilo Nugroho, Sepnu Heryanto, Butet Kartaredjasa, Jujuk Prabowo dan sebagainya. Teater akan digelar pada Selasa (9/12) pukul 18.30-20.30 di Pusat Kebudayaan Koesnadi Kardjosumantri, UGM.

Pertunjukkan ini terbuka untuk umum dan gratis, namun memerlukan reservasi di nomer 081229815551.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif