SOLOPOS.COM - Ahli Gunung Api, Surono bernostalgia di SMA Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Jetis, Jogja, Selasa (1/7/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Ahli Gunung Api, Surono bernostalgia di SMA Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Jetis, Jogja

Harianjogja.com, JOGJA– Ahli Gunung Api, Surono bernostalgia di SMA Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Jetis, Jogja, Selasa (1/7/2017). Pria yang akrab disapa Mbah Rono ini merupakan alumni SMA BTI pada 1974 lalu.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Dihadapan siswa siswi SD, SMP, dan SMA BTI, Mbah Rono bercerita soal kegunungapian dan kebencanaan di Indonesia. Menurutnya, banyaknya gunung api ?di Indonesia merupaka berkah bagi masyarakat.

Mbah Rono ditemani Romo Acun sengaja datang ke Yayasan BTI karena prihatin atas konflik yang menimpa almamaternya tersebut. Ia berharap konflik yayasan dan guru BTI tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. “Jangan sampai mengganggu belajar anak,” katanya.

Dihadapan siswa, Mbah Roni juga bercerita bagaimana saat ia mengenyam pendidikan di BTI?. Meski sekolahnya sudah banyak berubah, namun ia masih mengingat bagaimana dulu sering terlambat ke sekolah gara-gara sepatunya basah karena harus melewati belakang Pasar Kranggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya