SOLOPOS.COM - Gunungan hasil bumi dikirab dan kemudian diperebutkan oleh ratusan warga dalam kegiatan Nyadran Agung, Desa Kaliagung, Sentolo, Sabtu (6/5/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan menyelenggarakan Nyadran Agung 2017

 
Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo akan menyelenggarakan Nyadran Agung 2017, untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Rangkaian Nyadran Agung yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (19-20/5/2017) ini, akan mengajak sekitar 500 santri dari 25 pondok pesantren se-Kulonprogo untuk turut serta.

Kehadiran mereka akan didahului dengan pentas hadrah. Mereka akan mengikuti doa serta mujahadah bersama, bersama ratusan peserta lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Untung Waluyo pada Selasa (9/5/2017) menuturkan, kegiatan Nyadran Agung akan kembali diikuti dengan rangkaian kirab, peserta kirab berasal dari perwakilan dari OPD, BUMN, BUMD, sejumlah bergada.

Selain itu hadir pula perwakilan dari 12 kecamatan, 87 desa, 1 kelurahan serta organisasi masyarakat. Kirab yang menjadi acara puncak ini, akan menampilkan 20 gunungan, beberapa di antaranya tumpeng, hasil bumi, dan gunungan berisi 999 apem.

“Rangkaian ditutup dengan pergelaran wayang kulit semalam suntuk, dengan salah satu dalang cilik dari Sogan, Wates yaitu Helmy, dengan lakon Laire Gatot Kaca,” kata dia.

Ia berharap, kegiatan ini dapat mendatangkan banyak pengunjung dan wisatawan. Dan bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya