SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mencoba fasiltas ekskalator untuk difabel yang terdapat pada toilet bawah tanah yang berada di Taman Parkir Panembahan Senopati, Yogyakarta, Selasa (09/01/2018). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku puas dengan pengerjaan proyek revitalisasi jalur pedestrian Malioboro

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku puas dengan pengerjaan proyek revitalisasi jalur pedestrian Malioboro tahap dua dan toilet underground Titik Nol. Yang menjadi masukan sang Raja hanya kucuran air yang kurang kencang.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Hal itu ia sampaikan saat Pencanangan Pemanfaatan Pedestrian Malioboro (Pasar Beringharjo-Titik Nol) dan Toilet Underground Titik Nol, Selasa (9/1/2018).

“Pembangunan kawasan Malioboro yang dari Beringharjo sampai Titik Nol dan toilet cukup lah. Hanya mungkin airnya kurang keras. Bukan di wastafel tapi di toiletnya. Kurang bisa penuh. Itu saja perlu dikomunikasikan? dengan PDAM,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X memang sempat mencoba salah satu ruang toilet dan menarik tuas pembilas. Selain itu, ia juga mencoba fasilitas whellchair, semacam lift untuk difabel. Sri Sultan HB X juga sempat duduk sebentar di kursi pedestrian yang berlokasi di depan Monumen Serangan Umum Satu Maret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya