Jogja
Selasa, 9 Januari 2018 - 18:55 WIB

Nyoba Toilet Bawah Tanah Kurang Titik Nol KM, Sultan : Airnya Kurang Keras

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mencoba fasiltas ekskalator untuk difabel yang terdapat pada toilet bawah tanah yang berada di Taman Parkir Panembahan Senopati, Yogyakarta, Selasa (09/01/2018). (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku puas dengan pengerjaan proyek revitalisasi jalur pedestrian Malioboro

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku puas dengan pengerjaan proyek revitalisasi jalur pedestrian Malioboro tahap dua dan toilet underground Titik Nol. Yang menjadi masukan sang Raja hanya kucuran air yang kurang kencang.

Advertisement

Hal itu ia sampaikan saat Pencanangan Pemanfaatan Pedestrian Malioboro (Pasar Beringharjo-Titik Nol) dan Toilet Underground Titik Nol, Selasa (9/1/2018).

“Pembangunan kawasan Malioboro yang dari Beringharjo sampai Titik Nol dan toilet cukup lah. Hanya mungkin airnya kurang keras. Bukan di wastafel tapi di toiletnya. Kurang bisa penuh. Itu saja perlu dikomunikasikan? dengan PDAM,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X memang sempat mencoba salah satu ruang toilet dan menarik tuas pembilas. Selain itu, ia juga mencoba fasilitas whellchair, semacam lift untuk difabel. Sri Sultan HB X juga sempat duduk sebentar di kursi pedestrian yang berlokasi di depan Monumen Serangan Umum Satu Maret.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif