SOLOPOS.COM - Suasana di Embung Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Rabu (11/2/2015). Saat dibuka untuk umum, kawasan tersebut bisa menjadi salah satu alternative tujuan wisata di Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Rencana pemungutan retribusi di tiga objek wisata baru di Kabupaten Gunungkidul dinilai memerlukan persiapan matang

Haranjogja.com, GUNUNGKIDUL —Rencana pemungutan retribusi di tiga objek wisata baru di Kabupaten Gunungkidul dinilai memerlukan persiapan matang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul meminta agar sarana dan prasarana di objek wisata tersebut dilengkapi dulu.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Baca juga : WISATA GUNUNGKIDUL : Masuk ke 3 Objek Wisata Ini akan Ditarik Retribusi

Anggota Komisi B, DPRD Gunungkidul, Edi Susilo mengingatkan mengenai konsekuensi adanya penarikan retribusi. Jangan sampai ada keluhan dari wisatawan, karena pungutan diberlakukan namun fasilitas pendukung dan penunjang obyek wisata tidak ada perbaikan.

“Jangan hanya menarik retribusi saja. Perlu berbaikan sarana dan prasarana sehingga kenyamanan pengunjung diperhatikan,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (4/9/2017).

Dia mengakui memang potensi retribusi di Gunungkidul yang belum digarap masih cukup banyak. Padahal jika digali dan dikelola baik, maka potensinya cukup besar. Jika semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serius menggali retribusi maka akan sangat membantu keuangan daerah.

Namun demikian hal itu harus dimbangi dengan kesiapan sarana dan prasana di objek yang akan dipungut retribusi. “Jangan sampai sudah ditarik retribusi tapi jalan menuju lokasi objek wisata masih rusak, fasilitas di objek wisata masih kurang. Harus disiapkan dulu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya