Jogja
Selasa, 5 September 2017 - 21:20 WIB

Objek Wisata Baru di Gunungkidul akan Ditarik Retribusi, Harus Ada Perbaikan Fasilitas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Embung Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Rabu (11/2/2015). Saat dibuka untuk umum, kawasan tersebut bisa menjadi salah satu alternative tujuan wisata di Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Rencana pemungutan retribusi di tiga objek wisata baru di Kabupaten Gunungkidul dinilai memerlukan persiapan matang

Haranjogja.com, GUNUNGKIDUL —Rencana pemungutan retribusi di tiga objek wisata baru di Kabupaten Gunungkidul dinilai memerlukan persiapan matang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul meminta agar sarana dan prasarana di objek wisata tersebut dilengkapi dulu.

Advertisement

Baca juga : WISATA GUNUNGKIDUL : Masuk ke 3 Objek Wisata Ini akan Ditarik Retribusi

Anggota Komisi B, DPRD Gunungkidul, Edi Susilo mengingatkan mengenai konsekuensi adanya penarikan retribusi. Jangan sampai ada keluhan dari wisatawan, karena pungutan diberlakukan namun fasilitas pendukung dan penunjang obyek wisata tidak ada perbaikan.

“Jangan hanya menarik retribusi saja. Perlu berbaikan sarana dan prasarana sehingga kenyamanan pengunjung diperhatikan,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (4/9/2017).

Advertisement

Dia mengakui memang potensi retribusi di Gunungkidul yang belum digarap masih cukup banyak. Padahal jika digali dan dikelola baik, maka potensinya cukup besar. Jika semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serius menggali retribusi maka akan sangat membantu keuangan daerah.

Namun demikian hal itu harus dimbangi dengan kesiapan sarana dan prasana di objek yang akan dipungut retribusi. “Jangan sampai sudah ditarik retribusi tapi jalan menuju lokasi objek wisata masih rusak, fasilitas di objek wisata masih kurang. Harus disiapkan dulu,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif