BANTUL—Sejumlah objek wisata Bantul masih membutuhkan rambu-rambu penunjuk arah dan juga perbaikan jalan. Hal ini sangat penting, terlebih untuk mensukseskan program pemerintah yang akan menjadikan objek wisata Bantul sebagai gerbang pariwisata dan pantai selatan sebagai kiblat perekonomian.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Kasi Promosi dan Bimbingan Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Bambang Pri Haryanto mengungkapkan, rambu-rambu atau papan penunjuk menuju objek wisata masih dibutuhkan untuk menunjang pariwisata Bantul. Sebab rambu itu dinilai sebagai salah satu hal yang cukup vital dalam pengembangan obyek wisata.
Dengan rambu yang tersedia, wisatawan makin merasa nyaman dengan kemudahan mencapai tempat wisata tujuan. Selain itu, rambu penunjuk juga bisa memancing wisatawan untuk datang ke suatu objek wisata. “Rambu-rambu itu penting sekali karena mempermudah wisatawan, selain itu juga mengenalkan objek wisata lain ke wisatawan, yang tadinya tidak berencana berkunjung, saat melihat petunjuk bisa jadi tertarik,” ucap dia, Jumat (26/1).
Saat ini, ketersediaan rambu wisata di Bantul masih kurang. Meski tidak menyebutkan angka pasti ketersediaan maupun kekurangan, namun rambu wisata disebutnya masih menjadi kebutuhan wisata ke depan. Sehingga penambahan papan petunjuk arah objek wisata memang akan diupayakan ke depan.
“Tahun kemarin kami juga menambah rambu wisata, seperti di jalan Imogiri dan Jalan Parangtritis, terutama petunjuk ke desa-desa wisata. Tapi itu masih kurang karena masih banyak desa wisata yang belum ada petunjuk,” imbuh dia.