SOLOPOS.COM - Ilustrasi Airsoft Gun (Dok/JIBI/Solopos)

Oknum polisi yang menembaki warga tengah dikaji.

Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang oknum perwira polisi menembaki warga di kampung Puluhdadi, Dusun Seturan, Desa Caturtunggal, Depok, Sleman Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 20.00 WIB.
Warga kemudian menggeruduk Mapolda DIY melaporkan tindakan arogan polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang diketahui berinisial TI tersebut.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Saat dimintai konfirmasi Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menyatakan pihaknya masih mendalami laporan warga. Hasil pemeriksaan sementara oknum anggota itu memang melakukan penembakan menggunakan senjata air soft gun sebanyak tiga kali. Menurut dia, penembakan dilakukan karena pengendara mobil tersebut menggeberkan knalpot sehingga menimbulkan suara bising di dekat rumah oknum tersebut.

“Kebetulan anaknya [AKP TI] baru sakit maka muncul rasa emosi dan mobil itu ditembaki memakai air soft gun sebanyak tiga kali,” tegasnya.

Bidang Profesi dan Pengamanan Polda DIY, lanjutnya telah menangani kasus itu secara profesional. Sepucuk air soft gun yang digunakan oleh anggota tersebut kini diamankan di Mapolda DIY. Dalam keseharian AKP TI bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya