SOLOPOS.COM - Salah satu peggawai Griya Muslim Al Fath menunjukkan beberapa produk oleh-oleh haji yang biasa dibeli para jamaah haji sepulang dari Tanah Suci Mekah, Jumat (25/10/2013).(JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Harianjogja.com, JOGJA-Musim haji telah usai dan jamaah mulai berdatangan dari tanah suci. Sejumlah toko penyedia oleh-oleh haji pun mulai diserbu jamaah yang ingin memberikan oleh-oleh kepada sanak saudara.
Manager Griya Muslim Al Fath Susi Lestari mengatakan, sejak dua bulan lalu, outlet ini telah menyiapkan tambahan stok oleh-oleh haji. “Sekarang ini, oleh-oleh haji juga telah tersedia di Indonesia. Jadi, jamaah yang merasa kerepotan membawa oleh-oleh dari sana kini tidak perlu bingung mencari oleh-oleh khas tanah suci,” ujar Susi kepada Harian Jogja, Jumat (25/10/2013).
Susi mengatakan, jamaah bahkan ada yang telah menyicil membeli oleh-oleh haji sebelum berangkat ke Tanah Suci, Mekah. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu upaya para jamaah agar saat mengerjakan ibadahnya lebih khusuk, tanpa perlu memikirkan oleh-oleh untuk keluarga di Tanah Air. “Selain itu juga dapat mengurangi jumlah bawaan jamaah, sekembalinya ke kampung halaman,” imbuh Susi.
Manager Griya Muslim Annisa Atien Praptini menambahkan, beberapa item oleh-oleh haji di outlet ini juga telah ditingkatkan. Kenaikan stok yang ditingkatkan untuk menyambut para jamaah haji ini berkisar 20% sampai 30%.
“Kami harap ada kenaikan dari tahun lalu. Kalau saat ini relatif belum nampak. Mungkin kedatangan jamaah juga belum banyak dan baru sebagian,” tandas Atien.
Oleh-oleh haji yang cukup diminati para pelanggan kedua outlet ini, antara lain air zam zam, kurma, kismis hingga aneka kacang-kacangan. “Misalnya seperti kacang almond dan kacang kustuk. Selain itu ada pula madu,” jelas Atien.