Jogja
Jumat, 31 Maret 2017 - 12:55 WIB

Omah Pemilu Bantul Bisa Menjadi Basecamp Pegiat Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua KPU Bantul Johan Komara [tengah], sedang menjelaskan tata ruang dan fasilitas Omah Pemilu, kepada Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan [paling kiri] dan Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kamis (30/3/2017).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Omah Pemilu di Bantul merupakan sebuah konsep pendidikan pemilih, melalui pemanfaatan ruang yang ada di KPU untuk melakukan seluruh program dan aktivitas pendidikan masyarakat

 

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL-Rumah Pintar Pemilu (RPP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul dianggap bisa menjadi basecamp para pegiat Pemilihan Umum (Pemilu).

Ketua KPU Bantul Johan Komara, pada Kamis (30/3/2017) mengatakan, para pegiat tersebut dapat melakukan banyak diskusi. Di antaranya, mengenai strategi pendidikan pemilih dalam membangun gerakan, melahirkan gagasan pembaruan dan perbaikan proses politik dan demokrasi.

RPP KPU Bantul yang dinamakan Omah Pemilu, merupakan sebuah konsep pendidikan pemilih, melalui pemanfaatan ruang yang ada di KPU untuk melakukan seluruh program dan aktivitas pendidikan masyarakat.

Advertisement

Keberadaan Omah Pemilu KPU Bantul diharapkan, dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu dan demokrasi, dengan cara memperkenalkan nilai-nilai dasar pemilu dan demokrasi.

“Selain itu, menanamkan kesadaran nilai-nilai berdemokrasi untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan pemilu yang berintegritas.

Komisioner KPU Bantul Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Titik Istiyawatun Khasanah mengatakan, di Omah Pemilu terdapat fasilitas ruang audio visual untuk menampilkan film dan dokumentasi kepemiluan, ruang display, ruang simulasi dan ruang diskusi.

Advertisement

“Semua segmen baik pra-pemilih sejak TK sampai SMP, pemilih pemula, disabilitas, perempuan dan seluruh masyarakat, dapat datang dan dilayani di Omah Pemilu untuk dapat pengetahuan kepemiluan di Indonesia,” ujarnya.

Ketua KPU Daerah Istimewa Yogyakarta Hamdan Kurniawan mengatakan, pada 2017 sedikitnya ada 288 daerah, terdiri dari 273 kabupaten/kota dan15 propinsi yang mendirikan RPP, salah satunya Bantul.

Salah seorang siswa SMK Teknologi Bantul Yustian mengungkapkan, fasilitas yang ada di Omah Pemilu KPU Bantul, cukup memadai sebagai media pembelajaran Pemilu bagi anak muda seperti dirinya.

Ia berharap, ke depan, Pemilu berjalan lebih berintegritas, lebih baik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif