Jogja
Minggu, 29 Juli 2012 - 17:30 WIB

Ombak Besar, Nelayan Timang Paceklik Lobster

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL–Ombak besar saat musim kemarau membuat tangkapan udang lobster di Pantai Timang, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul menurun.

Advertisement

Beberapa nelayan mengaku takut terseret arus saat memasang rendet (jaring untuk menangkap lobster).

“Kalau kemarau memang lobsternya sedikit, kadang malah enggak dapat satu pun. Angin kencang jadi airnya enggak stabil, kami takut nanti kalau terseret arus. Beberapa bulan lalu ada nelayan yang terseret arus saat memasang rendet dan meninggal,” ungkap Waridin, salah satu nelayan kepada Harian Jogja, Sabtu (28/7).

Saat musim penghujan, Waridin dan 15 nelayan darat di Pantai Timang bisa mendapat tangkapan lobster yang lumayan banyak. Waridin mengaku pernah mendapatkan enam ekor lobster merah dan hijau dalam dua jaring yang ia pasang.

Advertisement

“Ngrendet itu untung-untungan. Kadang dapat, kadang nggak. Saya pernah dapat enam ekor atau 1,5 kg di dua jaring sekaligus. Harga lobster merah saat itu 200.000/kg dan yang lobster hijau 400.000/kg,” katanya. (ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif