Jogja
Kamis, 14 Juli 2016 - 04:40 WIB

OMBAK LAUT SELATAN : Antisipasi Kecelakaan Laut, Tim SAR Gunungkidul Tempatkan 55 Personel

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencarian korban kecelakaan air. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Untuk mengantisipasi kecelakaan laut, Tim SAR Gunungkidul menyiagakan 55 personel di seluruh pantai.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Tim pencarian dan penyelamatan Koordinator Wilayah II Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, mengingatkan masyarakat dan nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang akan kembali terjadi di pantai selatan.

Advertisement

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Pantai Baron Marjono, Rabu, mengatakan gelombang tinggi terjadi sejak Minggu (10/7/2016) dengan ketinggian gelombang mencapai sembilan feet, atau sekitar tiga meter.

“Tadi ketinggain gelombang empat sampai lima feet masih terjadi,” kata Marjono seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan dari informasi BMKG, gelombang akan terjadi hingga Minggu (17/7/2016) dengan ketinggian 15 feet atau sekitar empat meter.

Advertisement

“Untuk masyarakat khususnya yang tinggal di pesisir dimintai untuk waspada,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal terburuk, pihaknya menyiagakan 55 personel SAR di seluruh pantai. Sampai hari ini kunjungan wisatawan masih cukup banyak. Selain itu, akibat gelombang tinggi sebagian besar nelayan memilih libur.

“Tadi hanya ada dua nelayan yang melaut,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Budhi Harjo menambahkan dari informasi yang diterima dari BMKG akan terjadi gelombang tinggi 2-4 meter dalam minggu ini.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada wisatawan ataupun nelayan untuk mewaspadainya. “Masyarakat diminta waspada terkait gelombang tinggi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif