GUNUNGKIDUL—Wisatawan yang berencana merayakan liburan sekolah dan Tahun Baru di pantai selatan, Gunungkidul, tampaknya harus waspada. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memprediksi ombak pantai akan meninggi beberapa hari kedepan.
Tony Agus Wijaya, Kepala seksi data dan Informasi BMKG Yogyakarta mengatakan, terhitung mulai Senin, (25/12), hingga sepekan ke depan, gelombang pantai berpotensi meninggi dari dua hingga mencapai 3,5 meter. Menurutnya, hal itu dipicu karena munculnya badai tropis yang melanda sejumlah wilayah di Australia.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Meski dikategorikan sebagai ombak yang tidak terlalu bahaya, namun dia tetap mengimbau agar wisatawan yang datang ke pantai untuk tetap waspada.
“Terutama bagi wisatawan yang berasal dari luar Gunungkidul. Karena bisa saja mereka bermain ke tepi terlalu maju ke bibir pantai hingga akhirnya terseret ombak ke tengah,” ujarnya.
Gelombang pantai, lanjut Tomi, diprediksi akan kembali normal sepekan kemudian seiring dengan meredanya badai tropis di yang melanda wilayah Australia. “Dalam tujuh hari kedepan gelombang pantai akan kembali normal. Kemungkinan ketinggian akan turun dibawah dua meter,” terangnya.(Harian Jogja/Kurniyanto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
