Jogja
Selasa, 21 Januari 2014 - 09:46 WIB

Ombak Tinggi, Nelayan Samas Pilih Bertani

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nelayan pantai selatan DIY tidak melaut (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, BANTUL–Gelombang tinggi laut selatan yang meningkat dalam sepekan ini membuat tidak aman untuk aktivitas pelayaran nelayan menangkap ikan. Akibatnya, ratusan nelayan libur melaut. Bahkan ada nelayan memilih banting setir profesi lain yakni bertani.

Nelayan Pantai Samas Sanden Bantul Mugari mengaku sudah sepuluh hari meninggalkan pekerjaan menangkap ikan karena cuaca kurang bersahabat.

Advertisement

“Sudah sepuluh hari libur tidak menangkap ikan. Ombaknya tinggi tidak memungkinkan kami nekat melaut,” kata Mugari, Senin (20/1/2014).

Padahal, kata Mugari, saat ini di Pantai Samas tengah musim panen udang lobster dan harganya sangat berpihak bagi nelayan.

Menurut dia, ada banyak nelayan di Pantai Samas yang memilih berhenti melaut. Libur nelayan ini dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti beralih ke pertanian dan menganggur untuk memperbaiki jaring dan perahu.

Advertisement

Mugari menambahkan, sektor pertanian menjadi garapan lain para nelayan meskipun lahan mereka tidak seluas layaknya petani.

“Kebetulan padi yang rata-rata dipilih dan sebagian kecil bawang merah,” tambahnya.

Nelayan lainnya, Purwadiyo, juga bernasib sama. Ia tidak bisa melaut dan kini banting setir ke sektor pertanian. “Tunggu sampai nanti kondisi ombak normal baru turun melaut lagi,” ujarnya singkat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif