SOLOPOS.COM - Ilustrasi ombak (wordpress.com).

SANDEN—Gelombang tinggi masih deras menghantam sepanjang Pantai Selatan wilayah Bantul, Sabtu (7/4/2012) siang. Selain melumpuhkan aktivitas nelayan, gelombang tinggi juga membuat sebagian wisatawan takut mendekat ke bibir pantai.

“Memang masih besar ombaknya. Tapi tidak seganas hari-hari sebelumnya,” kata Rujito, 50, salah satu nelayan di Pantai Samas, Srigading, Sanden kepada Harian Jogja, kemarin siang.

Diberitakan sebelumnya, puluhan kios semi permanen yang jaraknya sekitar 30 meter dari bibir pantai Kuwaru, Poncosari, Srandakan rusak diterjang gelombang pasang sejak Rabu (4/4) malam hingga Jumat (6/4) pagi.

Gelombang pasang, Jumat (6/4) pagi, juga menerjang sejumlah warung yang jaraknya sekitar 100 meter dari tepi Pantai Samas, Srigading, Sanden. “Jaring dan peralatan lain rusak dihajar gelombang. Untuk perahu, sementara masih aman,” imbuh Rujito.

Saat ombak besar menggulung pada Jumat (6/4) pagi, masih kata Rujito, puluhan wisatawan tengah santai di tepi pantai menikmati hangatnya matahari.

Nelayan lain di Pantai Samas, Trijarwanto, 25, menambahkan, meski ombak ganas sudah agak mereda, para nelayan masih memilih untuk tidak melaut.

“Anginnya masih kencang. Meski ombak sudah tidak terlalu tinggi, namun susul-menyusul seolah tak berjeda,” keluhnya, Sabtu (7/4) siang.(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya