Jogja
Jumat, 16 Agustus 2013 - 10:20 WIB

OPERASI CIPTA KONDISI 2013 : Polres Kulonprogo Sita Motor Curian dan Sajam

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - polisi gelar razia

polisi gelar razia

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Aparat Polres Kulonprogo menyita tiga senjata tajam (sajam) dan dua sepeda motor curian dalam Operasi Cipta Kondisi 2013 yang digelar di Rest Area Kecamatan Temon, Kamis (15/8/2013) malam hingga Jumat (16/8/2013) dini hari.

Advertisement

Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Naafi’Arman, mengatakan dalam operasi yang digelar di daerah perbatasan itu, pihaknya menerjunkan 188 personel yang terdiri atas personel lalu lintas, intelijen dan reserse kriminal.

“Dari hasil operasi pada Kamis malam, kami mengamankan tiga senjata tajam dan dua sepada motor curian,” kata Naafi’ Arman saat ditemui Jumat.

Ia mengatakan, sasaran dari Operasi Cipta Kondisi ini adalah senjata tajam, senjata api, narkoba, dan bahan peledak. Kondisi keamanan DIY, khususnya di Kulonprogo belakangan sedikit terganggu menyusul adanya teror penembakan.

Advertisement

“Untuk menciptakan rasa aman menjelang peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polda DIY melakukan operasi di sejumlah titik rawan masuknya senjata tajam, senjata api dan bahan peledak seperti di wilayah-wilayah perbatasan. Meski demikian, kami mengimbau kepada warga untuk tidak resah terhadap kondisi ini,” kata dia.

Terkait apakah kabupaten Kulon Progo rawan terjadinya peredaran senjata api atau senjata tajam, ia mengatakan wilayah hukum Polres Kulonprogo sangat kecil peluangnya sebagai tempat peredaran senjata api meski beberapa waktu lalu terjadi tujuh teror penembakan di Kecamatan Lendah dan Galur.

“Kami jamin, Kulonprogo bebas dari peredaran senjata api dan senjata tajam lainnya. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah dengan kejadian ini,” katanya.

Advertisement

Saat ini jajaran Sat Reskrim Pores Kulonprogo terus melakukan pendalaman terhadap kasus penembakan yang menyebabkan tujuh mobil rusak.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak resah. Kami juga kepada masyarakat untuk selalu waspada,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif