Harianjogja.com, JOGJA- Sujud Suyuti atau dikenal sebagai Sujud Kendang beruntung banyak orang yang cinta kepadanya sehingga seluruh biaya operasi mata sepenuhnya berasal dari sumbangan seniman maupun orang yang peduli kepadanya.
“Saya cuman datang saja tidak keluar uang sepenuhnya dibantu teman-teman maupun orang dermawan lainnya,” ujarnya, di Rumah Sakit Dr Yap, Jalan Cik Di Tiro, Kamis (3/10/2013).
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Operasi mata Sujud berlangsung pada Rabu malam, pada pukul 19.00 WIB. Menurut Sujud operasi itu molor selama tiga jam karena seharusnya operasi berlangsung pada pukul 16.00 WIB. “Molor karena pada waktu itu pasien yang melakukan operasi juga banyak,” terangnya.
Sujud pun bercerita soal proses operasinya itu. Sebelum operasi dilangsungkan ia diminta oleh dokter untuk puasa selama delapan jam tanpa makan.
Menjelang detik-detik operasi Sujud mengaku tidak gelisah ataupun cemas karena sejak awal ia telah memasrahkan diri kepada Tuhan sehingga apapun yang terjadi ia siap menerima.
Dan ternyata doa itu terkabul pada pukul 22.00 WIB malam operasi berhasil dilakukan.
Sesuai menjalani operasi itu Sujud berharap bisa secepatnya sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala. Ia sadar banyak orang suka kepadanya terutama aksinya saat bernyanyi dan memainkan kendang. Sujud pun mengaku juga sudah tidak sabar memainkan kendang mengingat sejak beberapa pekan terakhir ini ia memang sudah tidak mengamen lagi karena mempersiapkan diri untuk menjalani operasi.
“Saya juga tidak bisa lama-lama diam. Soalnya gatel pengen pegang kendang,” tutup pria kelahiran Klaten 22 September 1953 ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
