JOGJA—Pemkot Jogja mengklaim pelaksanaan operasi pasar (OP) beras murah mendapat respons baik dari warga. Rata-rata beras murah yang didistribusikan lewat kecamatan itu habis dalam waktu singkat, satu hingga dua jam saja.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pemkot menyiapkan 30 ton beras hasil pengajuan ke Bulog Divre DIY pekan lalu. “Sejak kemarin sampai hari ini sudah distribusi ke enam kecamatan, pelaksanaannya sampai Rabu, 7 Maret,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkoptan Jogja, Sugeng Darmanto, Kamis (23/2).
OP beras murah hari ini digelar di kecamatan Umbulharjo, Kotagede, dan Tegalrejo. Kemarin OP sudah dilaksanakan di kecamatan Danurejan, Gondokusuman, dan Jetis. “Warga antusias, rata-rata beras habis dalam waktu 1-2 jam,” lanjutnya.
Sesuai rencana ketentuan distribusi, pihaknya melakukan pengepakan beras per lima kilogram dengan harga Rp6.100 dan maksimal pembelian dua pak beras. Atas tingginya respons warga, pihaknya segera memfasilitasi pengajuan tambahan beras ke Bulog.
Terpisah, Camat Umbulharjo, Agus Winarto mengatakan, antusiasme warga Umbulharjo dalam OP beras murah sangat tinggi. Terbukti, kurang lebih satu jam dua ton beras yang disiapkan habis dibeli warga.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)