SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengkubuwono X (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Orang hilang coba diatasi dengan menanamkan sikap kritis.

Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengimbau kepada para generasi muda bersikap kritis terhadap ajakan seseorang untuk mengikuti gerakan atau kelompok tertentu yang belum tentu benar bahkan menyesatkan.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Harapan saya agar anak-anak muda itu tidak mudah tergiur iming-iming perkataan orang yang mungkin perkataan orang itu bisa baik, tapi juga bisa menyesatkan,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, seperti dilansir dari Antara Senin (11/1/2016).

Hal itu disampaikan Sultan menanggapi kasus beberapa warga setempat yang dikabarkan hilang karena direkrut oleh kelompok atau organisasi tertentu.

“Kenapa harus dikatakan orang hilang, kalau meninggalkan rumah kenapa tidak pamit. Pamit seharusnya dijadikan kebiasaan,” kata Sultan.

Menurut Sultan, pengawasan terkait aktivitas berbagai organisasi atau kelompok tertentu yang mencurigakan atau menyimpang di DIY sepenuhnya diserahkan aparat Kepolisian serta TNI.

“Kalau Pemda sulit karena kami tidak memiliki perangkat intelijen, yang punya perangkat intelijen kan kepolisian atau TNI,” kata dia.

Sultan mengatakan sulit melacak secara langsung para pengikut suatu organisasi atau kelompok yang dinilai mencurigakan tersebut, sebab tidak seluruh pengikut merupakan anggota atau kader terdaftar suatu organisasi.

“Sulit, kalau yang namanya simpatisan kan belum tentu terdaftar. Tidak seperti kader partai yang memiliki kartu anggota,” kata dia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, menurut Sultan, Pemda DIY telah menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak dengan usia di bawah 18 tahun.

“Dengan kartu tersebut anak sejak dini dapat mempertanggungjawabkan terhadap dirinya sendiri secara hukum,” kata Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya