SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA–Harga tiket bus menjelang Lebaran mendatang diprediksi naik hingga 100%.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Ketua DPD Organda DIY, Jhonny Sunu mengungkapkan, kenaikan harga tiket bus hingga 100% pada saat Lebaran merupakan hal wajar. Pasalnya selama ini, bus-bus umum masih menggunakan harga tiket 80% batas bawah, namun pada saat Lebaran, harga tiket bus menggunakan batas atas.

“Range antara batas bawah dan batas atas ini memang sekitar 100 persen, sehingga jika harga tarif naik 100 persen itu masih wajar dan masih dalam batas tarif,” ujarnya, Rabu (18/7).

Ia menambahkan, walaupun sudah menggunakan batas atas, sebenarnya para pengusaha bus tidak mendapatkan keuntungan yang banyak. Pasalnya, menjelang Lebaran, biasanya di jalur mudik akan terjadi kemacetan. Sehingga waktu tempuh, misalnya ke Jakarta yang biasanya sekitar 20 jam, karena macet bisa menjadi sekitar 35 jam.

“Otomatis bahan bakar pun akan bertambah, penggunaan tarif batas atas itu, untuk menutup kenaikan bahan bakar yang dibutuhkan tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, kenaikan tarif ini, diprediksi akan dilaksanakan sekitar H-10.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya