SOLOPOS.COM - Warga Gafatar bersama anaknya mendapat pengawalan dari aparat TNI setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (27/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Ormas Gafatar, mantan anggotanya akan dipulangkan ke tempat asal

Harianjogja.com, JOGJA– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY mengakui terjadi kesemrawutan dalam pendataan warga DIY eks anggota Gafatar yang akan ditampung di Youth Center.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Data yang simpang siur ini pun membuat mereka belum mampu menentukan kebijakan soal anggaran yang akan digelontorkan.

Kepala Kesbangpol DIY Agung Supriyono mengatakan masih terjadi perbedaan data warga DIY eks Gafatar di Donohudan yang dirilis Pemprov Jawa Tengah dan Inafis.

Jumlahnya bervariasi antara 218 hingga 355 orang. Sementara di Youth Center saat ini sudah ada sembilan warga eks Gafatar. Lima diantaranya baru saja tiba dari Surabaya Rabu (27/1/2016) malam.

Jumlah itu belum termasuk informasi terbaru yang menyebutkan ada 14 warga DIY lagi yang masih ditampung di Jakarta. Selain itu masih ada pula 1281 warga Gafatar yang belum dipulangkan dan belum diidentifikasi lebih lanjut.

Agung menduga perbedaan ini disebabkan tidak konsistennya pengakuan warga eks Gafatar dengan kartu identitas yang mereka pegang. Proses identifikasi lebih lanjut pun harus dilakukan agar data yang didapat benar-benar valid.

“Ada yang ngaku orang Jogja tapi KTPnya Muntilan atau Purworejo, ini jadi membingungkan, tapi kita lihat besok setelah disini mestinya mencocokkan orangnya dengan data yang kami miliki,” kata Agung.

Belum adanya kepastian ini pun diakui Agung menghambat upaya penganggaran dana yang diperlukan dari proses penjemputan hingga pemulangan. Dia mengatakan Kesbangpol diberi waktu dua hari sampai hari ini untuk merancang anggaran pengeluaran yang akan diajukan kepada Pemerintah Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya