SOLOPOS.COM - Kedatangan mantan anggota ormas Gafatar di Kabupaten Kediri, Senin (25/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Ormas Gafatar memasuki babak baru. Pemprov DIY memastikan penjemputan eks Gafatar diundur sehari.

 

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

 

Harianjogja.com, JOGJA — Rencana penjemputan eks anggota Gafatar asal DIY diundur sehari. Keputusan ini diambil setelah muncul kepastian akan ada kegiatan deradikalisasi di Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda DIY Sulistiyo mengatakan, kegiatan deradikalisasi di Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, dilakukan Kamis (28/1/2016) malam. Oleh karena itu, penjemputan diundur sehari menjadi Jumat (29/1/2016) pagi.

“Rencananya tetap akan dijemput tujuh bus dengan pengawalan aparat,” ujar Sulistiyo, Selasa (26/1/2016).

Data terakhir, sebanyak tujuh bus akan mengangkut 388 eks anggota Gafatar asal DIY yang kini ditampung di Donohudan. Selanjutnya, mereka akan dikarantina di Youth Center Sleman selama tiga hari.

Menurut Sulis, sudah ada koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY sebagai pengelola Youth Center. Sejumlah persiapan, termasuk menyiapkan dapur umum dan tempat menginap juga sudah ditangani oleh Dinas Sosial yang dibantu Taruna Tanggap Bencana (Tagana).

“Untuk dapur umum akan dikelola Tagana dan Dibsos, kalau kurang nanti dari TNI bisa membantu,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya