Jogja
Kamis, 13 September 2012 - 19:00 WIB

Ormas Gafatar Resahkan Warga Sentolo

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo membekukan kegiatan ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di Dusun Sentolo, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo. Selain dianggap meresahkan, ormas itu juga belum memiliki izin dari Dirjen Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri.

Kepala Kantor Kesbanglinmas Kulonprogo, Suwarno mengatakan, penghentian kegiatan ormas itu bermula dari laporan elemen masyarakat kepada camat setempat bahwa masyarakat keberatan dengan keberadaan ormas itu. Setelah dikaji, oramas tersebut ternyata belum memiliki izin dari Dirjen Kesbangpol Kemendagri.

Advertisement

Gafatar juga belum memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kantor Kesbanglinmas. Bahkan dalam setiap kegiatan bersifat sosial yang digelar, ormas ini sama sekali tidak pernah berkoordinasi dengan instansi terkait temasuk pemerintah di tingkat desa.

Suwarna menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar berperan aktif menjaga suasana kondusif dan keamaan dengan meningkatkan kewaspadaan.

Terpisah, Camat Sentolo, Aspiyah mengakui, ormas tersebut meresahkan masyarakat setempat. Menurut dia, pertengahan bulan puasa lalu pihaknya menerima permintaan warga melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sentolo agar kegiatan ormas itu dihentikan sebelum Lebaran, bila tidak maka warga sendiri yang akan bergerak.

Advertisement

“Untuk antisipasi agar tidak terjadi tindakan anarkis, kami melaporkannya kepada Bupati yang kemudian dirapatkan. Kemudian Bupati memberitahukan agar ormas itu diberhentikan karena belum ada surat izin dari Dirjen Kesbangpol Kemendagri, untuk menurunkan aktribut dan agar nonaktif,” ungkapnya.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : GAFATAR Ormas Sentolo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif