Ormas Gafatar, mantan anggotanya yang sudah melakukan eksodus akan dipulangkan ke tempat asalnya
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Tommy Harahap menegaskan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menjamin kebutuhan eks Gafatar di penampungan di Balai Latihan Kerja, Siraman [sebelumnya diketahui eks Gafatar Gunungkidul akan ditampung di Rusunawa Karangrejek, perubahan lokasi atas pertimbangan kesiapan sarana dan prasarana bangunan].
(Baca juga : ORMAS GAFATAR : 358 Anggota Gafatar Tiba di Donohudan)
Sebanyak 24 eks Gafatar Gunungkidul yang dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat terlebih dahulu ditampung di Youth Center, Mlati, Sleman dalam pembinaan dan tanggungjawab Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta selama tiga hari.
Setelah hari ketiga, akan dijemput oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan mendapatkan pembinaan paling lama satu pekan.
“Sebelum dikembalikan ke masyarakat kami akan memberikan pembinaan dan materi berkaitan baik agama, psikologi, ideologi, hingga kesiapan kembali ke masyarakat, materi sedang kita susun,” papar Tommy, Senin (25/1/2016).
Tommy melanjutkan 24 eks anggota Gafatar ini berasal dari delapan kecamatan, beberapa di antaranya Tepus, Ponjong, Gedangsari, Panggang, Patuk.
“Info awal warga Gunungkidul ada 23, ternyata 24, dan yang satu orang ini memang terdaftar orang Gunungkidul namun belum jelas identitasnya, masih kita telusuri. Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dia ini sudah pernah mengajukan pindah identitas, namun belum terdata di Kalimantan sana, jadi masih terdaftar sebagai warga Gunungkidul, Nomor Induk Kependudukan masih nomor Gunungkidul juga,” ujarnya.