SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Untuk Wilayah Nusantara JOGJA-DEC, Totok Santoso Hadiningrat (kanan/berdasi) dan KRT Pujaningrat (kiri) saat deklarasi JOGJA-DEC di Ndalem Pujakusuman, Jumat (11/3/2016). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Ormas Jogja-DEC memberikan pernyataan resmi.
Harianjogja.com, JOGJA-Totok Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia Untuk Wilayah Nusantara menyatakan Jogjakarta Development Committe (JOGJA-DEC) akan membentuk koperasi di semua daerah dari tingkat kabupaten sampai RT.
Dengan terbangunnya koperasi dinilainya memudahkan menjalank 40 program kemanusiaan yang sudah dirancang, di antarany kesehatan pendidikan, dan rescue.
Saat ini pihaknya masih mempersiapkan sumber daya manusianya, “Target 2017 program haru sudah bisa dilaksanakan,” kata Totok.
Totok juga meminta kerjasama pemerintah dan semua pihak untuk memperlancar programnya. Karena diakuinya program itu salah satu solusi untuk mencapai kemakmuran di negeri ini.
Yuanto, salah satu warga Imogiri yang bergabung dengan JOGJA-DEC sejak sebulan lalu itu mengakui tawaran gaji bulanan membuat dirinya semangat untuk bergabung. Pria yang kesehariannya kuli bangunan itu mengenal JOGJA-DEC dari temannya.
Namun, Yuanto mengakui gaji bulanan akan diperolehnya ketika semua program JOGJA-DEC berjalan pada 2017 mendatang,
“Kalau sekarang masih pendalaman materi tentang JOGJA-DEC,” ujarnya di Ndalem Pujokusuman.?