Jogja
Selasa, 19 Januari 2016 - 16:20 WIB

ORMAS TERLARANG : Jarang ada Warga Asing di Kalibawang, Apalagi Menetap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo [tengah] berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Duwet di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kamis (31/12/2015) malam. (Harian Jogja/Rima Sekarani I.N.)

Ormas terlarang diharapkan menjadi kewaspadaan warga di wilayah Kalibawang

Harianjogja.com, KULONPROGO- Warga diminta waspadai warga asing mencurigakan.

Advertisement

Komandan Kodim 0731 Kulonprogo, Letnan Kolonel Cza Cornelle Rompas mengimbau masyarakat untuk waspadai penyebaran ajaran sesat dan terorisme. Hal ini disampaikan pada warga Kalibawang di Aula Koramil 05, Banjaroyo, Kalibawang pada Senin(18/1/2016).

“Kami mengimbau masyarakat Kalibawang untuk waspada pada warga asing yang bertingkah di luar norma umum,” ujar Rompas.

Meski rutin mengadakan sosialiasi dan himbauan kepada masyarakat namun Rompas menyatakan bahwa di pertemuan kali ini ia menekankan warga untuk meningkatkan kewaspadaannya. Hal ini terkait dengan kejadian terorisme yang sempat terjadi di Jakarta pekan lalu. “Meski jauh di ibukota tapi kita juga harus menjaga lingkungan kita sendiri,” ujarnya.

Advertisement

Rompas menjelaskan bahwa apabila warga melihat dan mencurigai aktivitas tertentu, khususnya oleh warga asing ataupun pendatang agar segera melapor pada petugas keamanan setempat, baik koramil maupun polsek.

Maraknya kejadian pengaruh organisasi atau aliran tertentu dinyatakan sebagai suatu hal yang harus dijaga bersama oleh masyarakat. Terlebih lagi warga asing disinyalir bisa membawa ajaran atau pengaruh buruk bersamaan dengan keberadaanya di Kulonprogo.

Camat Kalibawang, Setiawan Tri Widada menyatakan imbauan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menjaga kondisi dan keamanan sekitarnya. Meski demikian, ia sendiri menyatakan bahwa sampai saat ini belum pernah ada keluhan mengenai kegiatan mencurigakan yang dilakukan oleh warga asing di Kalibawang. “Sampai saat ini sangat jarang warga asing di Kalibawang, apalagi yang menetap,” ujar Setiawan.

Advertisement

Acara yang dihadiri oleh pemuka agama, kepala desa dan tokoh-tokoh keagamaan di Kalibawang ini juga sekaligus meresmikan aula Koramil 05 yang terletak di Desa Banjaroyo, Kalibawang.

Kodim 0731 juga sekaligus mensosialisasikan beragam kegiatan kerjasama antara personil Kodim dengan pemerintah kabupaten (pemkab) Kulonprogo. Kegiatan tersebut salah satunya adalah kesepakatan untuk mendukung program ketahanan pangan melalui proses cetak sawah baru.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif