Jogja
Jumat, 29 Januari 2016 - 04:21 WIB

ORMAS TERLARANG : Kyai Diharap Jadi Ujug Tombak Pencegahan Masuknya Paham Radikal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahlil kubro (JIBI/Solopos/Dok.)

Ormas terlarang diharapkan bisa dicegah salah satunya dengan adanya tokoh agama

Harianjogja.com, SLEMAN- Kapolsek Tempel Kompol Henri Multi menambahkan, sebanyak 16 orang tokoh dan kyai dihadirkan untuk mencegah masuknya paham radikal.

Advertisement

Tokoh berasal dari delapan desa diharapkan dapat diajak bekerjasama menangani kamtibmas terutama berkaitan untuk menangkap ISIS dan Gafatar.

“Kami minta kepada mereka dapat menyampaikan pada masyarakat agar tidak ikut-ikutan paham seperti ISIS dan juga Gafatar,” kata dia, Kamis (28/1/2016).

Menurutnya, soal radikal bukan permasalahan agama, tapi ajaran yang bersifat  anarkis atau memaksakan kehendak yang mengganggu ketentraman masyarakat.

Advertisement

Pertemuan itu, lanjutnya, menyepakati tidak semata-mata mempermasalahkan aliran tetapi pada tindakan radikal yang menganggu kamtibmas.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif