Jogja
Minggu, 4 Januari 2015 - 20:30 WIB

Pabrik Barbie di Bantul Diminta Libatkan Orang Berkebutuhan Khusus untuk Proses Produksi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara Walk with Autism di Solo (JIBI/Solopos/Dok)

Pabrik barbie yang akan beroperasi di Bantul diminta melibatkan orang berkebutuhan khusus dalam kegiatan produksinya

Harianjogja.com, JOGJA-Selain istimewa dari pilar kebudayaan, Jogja juga istimewa karena memiliki banyak pusat layanan autis.

Advertisement

Hal inilah yang mendasari harapan besar Yayasan Edukasi Anak Nusantara (YEAN) agar Jogja menjadi leading community dalam penanganan anak-anak berkebutuhan khusus.

Divisi Penelitian dan Pengembangan YEAN, Admila Rosa menjelaskan, demi mencapai tujuan itu, KPH. Wironegoro selaku Ketua Yayasan telah merekomendasikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Jogja untuk dilibatkan sebagai pelaku produksi perusahaan.

Salah satu perusahaan itu yakni Mattel, perusahaan asing milik Amerika Serikat yang berkantor di Bantul dan bergerak dalam bidang pembuatan boneka barbie.

Advertisement

“Sudah ada upaya menginisiasi perusahaan itu [Mattel] untuk merekrut 10 persen ABK sebagai karyawannya. ABK yang direkrut berusia di atas 18 tahun atau masuk usia produktif,” kata Admila, Minggu (4/1/2015).

Melalui partisipasi ABK seperti itu, YEAN berupaya menjauhkan tindak diskriminasi bagi penyandang ABK dalam sektor lapangan kerja.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif