Solopos.com, SLEMAN — Pabrik briket di Salakan, Kalurahan Selomartani, Kapanewon Klasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kebakaran pada Selasa (27/12/2022) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencpaai Rp300 juta.
Kapolsek Kalasan, Kompol Legowo Saputro, mengatakan kebakaran tersebut diketahui terjadi pada Selasa sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran ini bermula saat salah satu karyawan pabrik sedang mengontrol oven di dalam pabrik briket itu.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
“Tiba-tiba ada percikan api pad aoven tersebut dan membakar briket, sehingga muncul kobaran api,” jelas dia, Rabu (28/12/2022).
Mengetahui api yang semakin membesar, karyawan tersebut kemudian menghubungi mandor pabrik. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran.
Ada empat mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran baru bisa dikendalikan Rabu sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Hadeh, Wisatawan di Pantai Parangtritis Banyak yang Buang Sampah Sembarangan
Kebakaran ini membuat kerusakan di bagian ruang oven dengan total sekitar 4 ton briket yang terbakar. Kerugian materu diperkirakan mencapai Rp300 juta.
“Tidak ada korban jiwa,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pabrik Briket Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
