SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO–Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo mengakui, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kulonprogo untuk mendukung percepatan pemabangunan daerah masih sangat kecil. Pemkab masih dianggap kurang kreatif dalam memanfaatkan pendapatan untuk pembangunan.

Pernyataan Wabup tersebut disampaikan saat membacakan Jawaban Bupati Kulonprogo atas Pendapat Badan Anggaran dan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2011 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (2/7) di gedung DPRD Kulonprogo. Rapat dipimpin Ketua DPRD Yuliardi dan diikuti oleh segenap anggota, serta dihadiri oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kulonprogo.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Pada 2012 total PAD Kulonprogo mencapai Rp53,7 miliar. Dari jumlah itu, sebesar Rp25,8 miliar merupakan belanja Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Wates yang digunakan langsung oleh RSUD untuk pelayanan kesehatan masyarakat Kulonprogo.

Tedjo menyatakan, selama 2011 terdapat 10 jenis retribusi yang tidak memenuhi target. Di antaranya retribusi pelayanan parkir di tepi jalan. Penyebabnya, menurut wabup, karena rendahnya kesadaran juru parkir dalam memenuhi kewajibannya. Namun demikian, kata dia, secara bertahap Pemkab akan melakukan pendekatan terhadap pengelola parkir untuk bisa meningkatkan nilai kontrak sehingga mendekati potensi yang ada.

Untuk retribusi pemakaian kekayaan daerah, khususnya sewa alat berat yang tidak dapat memenuhi terget, menurut Wabup, karena jumlah operatornya terbatas dan penggunaan dana retribusi untuk pembangunan desa sehingga biaya sewa lebih rendah atau dibebaskan. Ia menanggapi positif masukan Banggar agar penggunaan alat berat dilakukan oleh Badab Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui sewa pakai atau dalam bentuk penyertaan modal.

“Saat ini kami baru melakukan pengkajian untuk penggunaan tersebut,” ujar Tedjo.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya