SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Ancaman serangan burung pipit membuat sejumlah petani di Kecamatan Nanggulan harus memanen padi beberapa hari lebih awal dari jadwal panen.

Petani khawatir hasil panen semakin menurun karena butir-butir padi menjadi santapan burung pipit.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Sutinah, 45, petani asal Desa Donomulyo, mengungkapkan, umur padinya kurang sepekan untuk bisa genap tiga bulan. Tapi menurut dia, padi dengan umur tersebut sudah cukup masak untuk dipanen.

“Jika kami tidak segera memanen ya jelas hasilnya berkurang. Ini saja sudah banyak butir-butir padinya sudah banyak yang dimakan,” ujarnya saat ditemui Harianjogja.com, Minggu (29/12/2013).

Menurut dia, burung pipit datang setiap pagi dan sore hari. Namun pada siang hari burung juga kerap muncul tapi jumlahnya masih banyak dibanding saat pagi atau sore.

Upaya petani setempat memasang lembaran plastik yang dikaitkan pada patok juga sia-sia.

“Setiap pagi sebelum kami ada di sawah, burung-burung itu sudah datang duluan,” tandasnya.

Petani lain, Paiman, 47, mengaku burung pipit membuat produktivitas padinya tidak bisa maksimal.

Dia menceritakan, beberapa waktu lalu bahkan tangkai padinya tidak ada butir-butir gabahnya sama sekali lantaran habis dimakan burung.

“Makanya kami panen lebih awal saja daripada hasilnya terus menyusut,” tandasnya.

Terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono mengungkapkan hasil pertanian di musim tanam ketiga ini sedikit mengalami penurunan. Penurunan terjadi karena pada awal masa tanam saja serangan wereng menimpa sejumlah areal pertanian di Kulonprogo.

Menurut dia, jika pada musim tanam ketiga periode 2012 lalu produktivitas rata-rata padi mencapai 8,6 ton per hektar, kini tinggal 7,6 ton per hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya