SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen padi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Proyek percobaan padi organik jenis Melati Menoreh (Menor) di lahan pertanian Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang akhirnya bisa panen kendati pertengahan Oktober lalu terserang hama wereng.

Secara simbolis Pemkab Kulonprogo bersama sejumlah petani mengawali proses panen raya di lahan percobaan desa setempat, Senin (30/12/2013).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu, Ngatirin mengungkapkan produktivitas padi Menor tetap sesuai prediksi saat peluncuran awal masa tanam, September lalu meski hama wereng sempat menyerang.
Dia menjelaskan, dalam satu hektare lahan, rata-rata akan menghasilkan delapan ton gabah.

“Produktivitasnya tetap sesuai, hanya jadwal panen saja yang berbeda,” ujarnya kepada wartawan usai panen raya, Senin (30/12/2013).

Menurut dia, ada sekitar tujuh hektare lahan yang belum mengalami masa panen. Tujuh hektare lahan tersebut merupakan area yang mengalami serangan wereng sangat parah sehingga jadwal panennya menjadi mundur.

“Saat terserang wereng kan yang lahan tujuh hektare itu kami kami intensifkan pengobatan terhadap tanamannya. Jadi wajar jika masa tanamnya sedikit terhambat dibanding yang lain,” tabdasnya.

Secara keseluruhan, lanjut dia, dalam percobaan penanaman Menor ini terbilang sukses. Dari total 40 hektare lahan yang berada di pedusunan Desa Banjararum, hanya tujuh belum panen.

Ngatirin meyakini, areal tujuh hektare yang belum panen itu pun nantinya juga bisa panen. Cuma, masih harus menunggu sampai sekitar dua pekan ke depan.

Sementara itu, Ngatirin menyebut kualitas Menor yang dipanen saat ini belum dapat dikategorikan sebagai padi organik murni. Hal itu lantaran petani memaksakan penggunaan pestisida saat hama wereng menyerang sejumlah lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya