SOLOPOS.COM - Salah satu sudut pagar besi di Jalan Malioboro. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Pagar besi Malioboro akhirnya dilepas, namun ada kemungkinan akan dipasang lagi

Harianjogja.com, JOGJA- Setelah banjir kritik, pagar portabel yang membentang di sepanjang Malioboro akhirnya disingkirkan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Jumat (29/1/2016) keberadaan pagar itu sudah tak lagi tampak dan Malioboro kembali seperti sediakala.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DIY Tavip Agus Rayanto tak menutup kemungkinan pagar itu akan kembali hadir saat puncak perayaan tahun baru Imlek 8 Februari nanti.

Seperti yang sudah berlangsung, setiap Imlek Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta memungkasinya dengan parade liong dan barongsai.

“Bisa jadi dipasang lagi, kalau ada event harusnya begitu,” kata Tavip, Jumat (29/1/2016).

Sebelumnya, Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh Prabowo menjelaskan pagar itu merupakan bagian dari rekayasa fisik untuk menertibkan pengguna jalan dan pejalan kaki.

Anggaran pengadaan pagar prortabel itu sudah disiapkan sejak akhir 2015 dengan menggunakan dana keistimewaan (Danais) urusan tata ruang melalui Dinas Pariwisata Kota Jogja sebesar Rp540juta.

“Ini hanya penanganan sementara, pembiasaan untuk tertib. Kalau pagarnya kapan saja bisa kami pindahkan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya