Jogja
Jumat, 29 April 2022 - 14:42 WIB

Paguyuban Kusir Andong Jogja Tegaskan Tak Ada Nuthuk Tarif saat Lebaran

Sirojul Khafid  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Andong di Jalan Malioboro, Kota Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Paguyuban Kusir Andong DI Yogyakarta memastikan anggotanya tidak akan melakukan aksi nuthuk atau menaikkan harga di atas standar kepada wisatawan saat libur Lebaran 2022. Kusir andong yang terbukti nuthuk akan mendapatkan sanksi dari paguyuban.

Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto, mengatakan persetujuan terkait harga jasa andong sudah ditentukan di awal. Jadi, tidak akan tiba-tiba berubah di perjalanan atau saat saat penumpang turun.

Advertisement

“Kami mengandalkan tawar-menawar, bayarnya sesuai perjanjian di depan, di aturan paguyuban sudah jelas,” kata Purwanto, Jumat (29/4/2022).

Apabila ada pengguna jasa andong yang kecewa atas pelayanan, maka bisa mencatat nomor pelat andong. Pelat kuning tersebut resmi dari Dinas Perhubungan.

Advertisement

Apabila ada pengguna jasa andong yang kecewa atas pelayanan, maka bisa mencatat nomor pelat andong. Pelat kuning tersebut resmi dari Dinas Perhubungan.

Baca Juga: Wisata Keraton Jogja Ditutup 3 Hari saat Libur Lebaran 2022

“Silakan dicatat untuk laporan, nanti bisa ketemu. Apabila terbukti bersalah, maka dari paguyuban akan memberi sanksi,” katanya. “Namun sejauh ini belum ada yang komplain dengan pelayanan andong. Kami mengutamakan kenyamanan serta melestarikan transportasi tradisional.”

Advertisement

“Sudah ada peningkatan pendapatan, tapi untuk tahu akan bangkit atau tidak ya melihat kondisi libur Idulfitri tahun ini. Kemarin-kemarin sudah mulai meningkat tapi masih jauh dari keadaan normal,” kata Purwanto yang membahawahi 437 anggota.

Baca Juga: Menguak Sejaran dan Mitos di Plengkung Gading Keraton Jogja

Salah satu kusir andong, Rohmad Saryanto, 22, mengatakan saat akhir pekan bisa membawa penumpang sekali atau dua kali. Ada rute keliling Malioboro dan Malioboro sampai Keraton Yogyakarta.

Advertisement

Tarif andong pada hari biasa untuk keliling Malioboro senilai Rp100.000. Namun, untuk momen liburan naik menjadi Rp150.000.

“Biasanya pengunjung ramai setelah Idulfitri sampai dua atau tiga pekan ke depan. Pas ramai bisa sampai tiga atau empat kali narik. Semoga tahun ini ramai wisatawan, sudah dua tahun ini terdampak pandemi,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Paguyuban Kusir Andong DIY Pastikan Anggotanya Tidak Nuthuk

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif