JOGJA—Komunitas dan Paguyuban kawasan Malioboro akan menyelenggarakan kegiatan menyongsong 200 tahun Kadipaten Pakualaman. Mereka menyampaikan hal tersebut kepada Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX di Kepatihan, Senin (11/6).
Presiden Komunitas/Paguyuban Kawasan Malioboro, (PKM) Sujarwo Putro mengatakan, kegiatan akan diselenggarakan pada Kamis (14/6) besok. Terdiri dari doa disertai zikir dan pencanangan laku prihatin rakyat Jogja untuk percepatan pengesahan RUUK DIY dengan penetapan keistimewaan. “Pelaksanaan acara pada Kamis tanggal 14 Juni,” katanya.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Ia menjelaskan, latar belakang penyelenggaraan acara tersebut didasari niat anggota paguyuban mencintai Jogja beserta seluruh keistimewaannya. Di mana Kadipaten Pakualaman dengan raja Sri Paduka Paku Alam IX merupakan bagian dari keistimewaan Jogja yang tidak dapat dipisahkan.
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX menyambut baik dan mendukung kegiatan yang akan dilakukan PKM, dengan harapan kegiatan dapat berjalan lancar tertib dan aman.
Beberapa komunitas dan paguyuban yang turut audiensi dengan Wagub adalah Komaba, Handayani, Pemalni, Padma, Tridharma, KPPKL-Y, Parkir Malioboro,, Surjan, PI2KM, PPM, PPAY, Komunitas Parkir Kidul Beringharjo, Trimanunggal, Pamarta, Paguyuban Pasar Sore, Paguyuban Pasar Senthir, ½ Jam Pengajian Bisnis Malioboro, Pasmal, Becak, Andong, dan Pustaka Mletik.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
