Jogja
Selasa, 6 Mei 2014 - 08:30 WIB

Pajak Penambangan Pasir Tak Cukup untuk Perbaiki Jalur Evakuasi yang Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta truk pasir tak melewati jalur evakuasi Gunung Merapi agar perbaikan yang dilakukan tidak sia- sia.

“Kalau nanti diaspal hotmix [bisa-bisa] rusak karena truk, bukan karena evakuasi,”ujarnya di DPRD DIY, Senin (5/5/2014).

Advertisement

Selama ini,  pendapatan dari pajak penambangan pasir (galian C), juga tak bisa diandalkan untuk memperbaiki jalur evakuasi yang rusak dilalui truk pasir. “Biar pun ada pajak ora iso dinggo ndandani dalan,” tandas dia.

Namun soal penggunaan pajak galian C itu, Sultan tak mau ikut campur tangan lebih, karena menjadi kewenangan kabupaten. Ia mengaku bersedia untuk mengalokasikan anggaran perawatan jalur evakuasi, selama ada jalan alternatif yang dilalui truk pengangkut pasir.

Koordinasi telah dilakukana dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mencari solusi pintu masuk- keluar truk, termasuk agar ada percepatan perbaikan pada jalur evakuasi dalam status waspada Merapi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif