Jogja
Kamis, 5 Desember 2013 - 11:15 WIB

Pajangan dan Kasihan Jadi Pusat Keramaian

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Pengembang perumahan PT. Rumah Cerdas memastikan membeli 90% lahan milik PT. Bantul Kota Mandiri (BKM). Lahan ini rencananya akan dibangun ribuan unit rumah bersubsidi. Dalam beberapa tahun ke depan, kawasan Pajangan dan Bangunjiwo, Kasihan bakal menjadi pusat keramaian baru di selatan DIY.

Direktur Utama PT. Rumah Cerdas Danang Wahyu Broto menyatakan, pihaknya telah berkomitmen membeli sebagian besar lahan yang dimiliki Pemkab Bantul dan PT.Perwita Karya tersebut. Total lahan BKM tercatat 32 hektare tersebar di Kecamatan Pajangan dan Kasihan.

Advertisement

Rumah Cerdas merogoh dana lebih dari Rp1 miliar untuk membeli aset BKM. Menurut Danang, 50% dari lahan yang dibeli tersebut bakal digunakan untuk lokasi perumahan bersubsidi seperti yang telah dibangun saat ini di daerah Bangunjiwo, Kasihan. Lahan belasan hektare itu dapat menampung ribuan unit rumah untuk warga menengah ke bawah. “Untuk perumahan memang hanya lima puluh persen karena sisanya akan kami jadikan kawasan perdagangan,” terang Danang Rabu (4/12/2013).

Pembayaran pembelian aset tersebut rencananya bertahap. Namun ia memastikan, dalam enam hingga tujuh bulan ke depan pembayaran sudah lunas. “Karena ini dananya banyak mencapai belasan miliar jadi pembayaran pun bertahap,” imbuhnya.

Sedangkan untuk pembangunan ribuan rumah di lahan tersebut diperkirakan rampung hingga 2015. Danang menambahkan, perumahan baru itu  bakal melengkapi ratusan unit rumah yang sekarang telah selesai dibangun oleh Rumah Cerdas dan sebagian lagi sedang dalam proses pembangunan.

Advertisement

Ke depan kata dia, kawasan Pajangan dan Kasihan di sebelah Barat bakal menjadi pusat keramaian baru. “Saya yakin di sana ke depan bakal ramai, kalau sudah ada ribuan rumah. Jadi pusat keramaian baru di selatan,” ujarnya.

Sekretaris Tim Likuidator PT.BKM Andi Sulistyo mengatakan, Pemkab tetap berkomitmen menjadikan kawasan tersebut sebagai Kota Mandiri. “Di sana memang diarahkan untuk perumahan juga pendidikan. Jadi konsepnya tetap Kota Mandiri,” ujar Andi.

Menurut dia, selain Rumah Cerdas, perusahaan manufaktur PT.Maesindo juga mengincar aset BKM. Ia mengklaim, harga jual tanah BKM jauh lebih tinggi dari biaya yang telah dikeluarkan Pemkab Bantul saat membeli tanah tersebut beberapa tahun lalu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif