SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung mengamati batu akik pada Pameran Batu Akik dan Batu Mulia di Rumah Makan Kampung Rasa, Jalan Sugiman, Watulunyu, Wates, Kamis (9/4/2015). (Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Pameran batu akik digelar di Kulonprogo. Panitia menargetkan penjualan mencapai Rp1 Miliar

Harianjogja.com, KULONPROGO—Komunitas Pecinta Batu Kulonprogo kembali menggelar Pameran Batu Akik dan Batu Mulia di Rumah Makan Kampung Rasa, Jalan Sugiman, Watulunyu, Wates pada 9-12 April 2015.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Panitia acara menargetkan pameran meraup hasil penjualan sampai Rp1 miliar lebih.

Ada 11 perajin batu akik dan mulia yang menjadi peserta pameran. Semuanya berasal dari wilayah Kulonprogo.

“Pameran belum mendatangkan peserta dari luar Kulonprogo karena memang mau fokus ke lokal dulu,” kata Panitia Pameran Batu Akik dan Batu Mulia, Muhammad Ulinuha, Kamis (9/4/2015).

Pria yang akrab disapa Ulin itu mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan memfasilitasi para perajin batu akik dan mulia di Kulonprogo.

Pameran itu juga menjadi bagian dari upaya penguatan pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya di sektor kerajinan batu akik dan mulia. “Batu yang dipamerkan ini banyak yang asli Kulonprogo,” ujarnya.

Menurut Ulin, perajin batu akik di Kulonprogo menjamur pasca pameran pertama pada 21-22 Februari 2015 lalu. Kegiatan yang kedua ini diharapkan bisa lebih mempromosikan dan mengangkat potensi batu akik Kulonprogo.

Mengingat, potensinya tidak kalah dengan daerah penghasil batu lainnya, seperti Probolinggo, Pacitan dan Garut.

Perajin batu akik asal Kularan, Triharjo, Wates, Saputra, mengaku baru sekali mengikuti pameran dan optimistis mampu mencapai target penjualan yang dibuat.

Dia yakin akan banyak pengunjung yang tertarik untuk membeli hasil karyanya. Saputra pun sepakat jika pameran yang digelar selama empat hari itu berpeluang besar mengangkat potensi lokal.

“Jadi lebih banyak dikenal masyarakat,” ucapnya kemudian.

Muhammad mengharapkan pameran saat ini bisa menghasilkan penjualan melebihi Rp1 miliar.

Alasannya, pada gelaran pertama Februari lalu, nilai transaksi pameran mencapai Rp1 miliar hanya dalam dua hari penyelenggaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya