Jogja
Jumat, 10 April 2015 - 13:19 WIB

Pameran Batu Akik di Kulonprogo, Penjualan Ditarget Rp1 Miliar Lebih

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung mengamati batu akik pada Pameran Batu Akik dan Batu Mulia di Rumah Makan Kampung Rasa, Jalan Sugiman, Watulunyu, Wates, Kamis (9/4/2015). (Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Pameran batu akik digelar di Kulonprogo. Panitia menargetkan penjualan mencapai Rp1 Miliar

Harianjogja.com, KULONPROGO—Komunitas Pecinta Batu Kulonprogo kembali menggelar Pameran Batu Akik dan Batu Mulia di Rumah Makan Kampung Rasa, Jalan Sugiman, Watulunyu, Wates pada 9-12 April 2015.

Advertisement

Panitia acara menargetkan pameran meraup hasil penjualan sampai Rp1 miliar lebih.

Ada 11 perajin batu akik dan mulia yang menjadi peserta pameran. Semuanya berasal dari wilayah Kulonprogo.

Advertisement

Ada 11 perajin batu akik dan mulia yang menjadi peserta pameran. Semuanya berasal dari wilayah Kulonprogo.

“Pameran belum mendatangkan peserta dari luar Kulonprogo karena memang mau fokus ke lokal dulu,” kata Panitia Pameran Batu Akik dan Batu Mulia, Muhammad Ulinuha, Kamis (9/4/2015).

Pria yang akrab disapa Ulin itu mengungkapkan kegiatan tersebut bertujuan memfasilitasi para perajin batu akik dan mulia di Kulonprogo.

Advertisement

Menurut Ulin, perajin batu akik di Kulonprogo menjamur pasca pameran pertama pada 21-22 Februari 2015 lalu. Kegiatan yang kedua ini diharapkan bisa lebih mempromosikan dan mengangkat potensi batu akik Kulonprogo.

Mengingat, potensinya tidak kalah dengan daerah penghasil batu lainnya, seperti Probolinggo, Pacitan dan Garut.

Perajin batu akik asal Kularan, Triharjo, Wates, Saputra, mengaku baru sekali mengikuti pameran dan optimistis mampu mencapai target penjualan yang dibuat.

Advertisement

Dia yakin akan banyak pengunjung yang tertarik untuk membeli hasil karyanya. Saputra pun sepakat jika pameran yang digelar selama empat hari itu berpeluang besar mengangkat potensi lokal.

“Jadi lebih banyak dikenal masyarakat,” ucapnya kemudian.

Muhammad mengharapkan pameran saat ini bisa menghasilkan penjualan melebihi Rp1 miliar.

Advertisement

Alasannya, pada gelaran pertama Februari lalu, nilai transaksi pameran mencapai Rp1 miliar hanya dalam dua hari penyelenggaraan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif