SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) bersama Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas, Brigjen TNI MS Fadillah (kanan) menyapa warga Yogyakarta saat turut serta dalam kirab kendaraan tempur berlapis baja milik TNI Angkatan Darat (AD) di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (11/10/2014) pagi. Kirab dan singgahnya kedaraan tempur miliki TNI AD di Yogyakarta seusai mengikuti upacara HUT ke-69 TNI di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya, Jawa Timur itu sedikitnya menumbuhkan kebanggaan bagi warga masyarakat terhadap TNI, hal itu terlihat dari antusiasme mereka saat berkesempatan menaikinya dalam kirab.
Pameran di Jogja digelar Korem 072 Pamungkas akan memamerkan sejumlah peralatan tempurnya selama lima hari di Jogja City Mall (JCM)
Harianjogja.com, JOGJA-Korem 072 Pamungkas akan memamerkan sejumlah peralatan tempurnya selama lima hari di Jogja City Mall (JCM). Pameran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-71 ini digelar sejak hari ini, Senin (15/8/2016) sampai Rabu (18/8/2016) mendatang.
Kasi Penerangan Korem 072 Pamungkas, Mayor Suyadi mengatakan beberapa alat utama sistem persenjataan (Alutsista) milik TNI yang ditampilkan seperti Tank Leopard, rudah, serta Radar Mobile MLAAD-SR atau kendaraan taktis pemantau pesawat dan rudal musuh jarak 50-100 kilometer, yang digerakkan dengan tenaga hidrolik.
Suyadi mengatakan pameran tersebut bertujuan supaya masyarakat mengetahui semua alutsista yang dimiliki TNI sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada masyarakat.
“Alutsista ini dibeli dengan menggunakan uang rakyat. Sehingga rakyat harus tahu, dan juga bisa melihat lebih dekat Alutsista baru yang dimiliki TNI,” kata Suyadi, melalui siaran persnya, Minggu (14/8/2016).
Selain itu, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan nilai nasionalisme serta menunjukkan kepatriotan dan keprofesionalitasan, terhadap pelaksanaan amanat yang diberikan oleh masyarakat, yang berupa anggaran dalam pengadaan Alutsista.
Di sisi lain pameran ini sebagai salah satu pendidikan karakter bagi generasi muda. “Kta ingin membangun rasa cinta generasi muda terhadap negara dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun pertahanan negara bersama,” tegas Suyadi.