SOLOPOS.COM - Pameran Fotografi Moto AE di Aston Madiun Hotel & Conference Center, Kamis (22/10/2015) malam. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Pameran foto langka Sleman akan digelar di Ambarrukmo Plaza
Harianjogja.com, SLEMAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberi apresiasi tinggi bagi para fotografer yang mampu mengabadikan momen langka di Sleman. Foto akan dipajang dalam gelaran Pameran Foto “Potensi UKM dan Pariwisata”, 17-21 November mendatang di hall B lantai 2 Ambarrukmo Plaza.
Sebelum kegiatan itu digelar, Pemkab Sleman telah lebih dulu menyaring foto-foto yang sudah masuk. Foto yang masuk merupakan kumpulan dari lomba foto bersamaan launching Tebing Breksi Prambanan dan Festival Budaya Merapi. Kategorinya meliputi heritage, usaha kecil menengah (UKM), ragam pesona sleman, dan obyek wisata lereng Merapi.
Dari 50 foto yang akan ditampilkan, beberapa di antaranya merupakan foto langka. “Saat kami lihat, kami tidak tahu foto itu diambil di mana. Gambarnya ada jembatan dan sungai mirip kedung dan bisa untuk lompatan. Ternyata itu di Kali Kuning yang belum diketahui banyak orang,” kata Kasubag Publikasi Humas Sleman, Aris Herbandang, Kamis (12/11/2015).
Foto langka lainnya terdapat di Candi Ijo di mana ada spot yang ditampilkan merupakan titik lokasi yang kerap dilewatkan pengunjung.
Kabag Humas, Sri Winarni menjelaskan bahwa dari 50 foto yang ditampilkan, 20 merupakan foto hasil karya para pemenang. Sementara 30 lainnya foto nominasi.
Selain pameran foto juga akan disuguhkan kopi Merapi secara gratis. kopi Merapi merupakan salah satu produk lokal unggulan di daerah Merapi. Meski banyak pohon kopi yang mati terkena erupsi 2010, namun masih ada sisa pohon sebagai tumpuan produksi bubuk kopi di kawasan Merapi.
Humas Ambarukmo Plaza, Wahyu Widayati, menegaskan bahwa fasilitas gratis yang diberikan manajemen Amplaz merupakan bentuk apresiasi dalam bidang seni. “Amplaz tidak hanya memfasilitasi kegiatan modern tetapi seni dan budaya pun kami akan akomodir,” jelasnya di ruang Humas.