GUNUNGKIDUL—Kalangan seniman yang tergabung dalam Ikatan Perupa Gunungkidul (IPG) mengkritik anggota DPRD Gunungkidul. Mereka menilai para wakil rakyat tersebut tak mampu mengapresiasi seni.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Pasalnya, sampai hari keempat pameran seni rupa yang digelar IPG, tak seorang pun dari 45 anggota DPRD Gunungkidul hadir.
Dari ratusan pengunjung yang hadir dan terdata panitia, tidak ada satu pun nama legislator yang tercatat.
“Ya beginilah keadaan sebenarnya. Setiap pengunjung terdata,” kata Ucup Baba Wibawanto, peserta pameran yang bertugas piket di Sewokoprojo, Selasa (24/3).
Ketua IPG, Herlan Susanto Sae mengatakan, sepekan sebelum pameran dibuka Sabtu (21/4) panitia sudah menyebarkan 100 undangan untuk dinas instansi pemerintahan dan swasta, sponsor, tokoh masyarakat pemerhati dan pelaku seni budaya.
“Termasuk 45 wakil rakyat, komisi terkait dan pimpinan dewan undangan sudah kami sampaikan,” katanya.
Herlan tidak mengetahui pasti ketidakhadiran wakil rakyat Gunungkidul. Pameran seni rupa IPG di Sewokoprojo diikuti 26 perupa dan berlangsung hingga 28 April mendatang. (ali)