SOLOPOS.COM - Salah satu vendor peserta Wedding Expo 2016, Pernikahan Tradisional Nusantara yang digelar di Atrium Jogja City Mall (JCM), Sabtu (8/10/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Pameran Jogja, pernikahan tradisional, peminat terus bertumbuh.
Harianjogja.com, JOGJA — Pernikahan berkonsep tradisional di Jogja semakin dilirik masyarakat. Melalui Wedding Expo 2016, Ikatan Perancang Pesta Tradisional Yogyakarta (IKAPPESTY) mengangkat potensi pernikahan tradisional dengan mengusung tema Pernikahan Tradisional Nusantara di Atrium Jogja City Mall (JCM).
Ketua Umum IKAPPESTY, Stanlus Joelian mengatakan peserta pameran terdiri dari wedding organizer, perias, hotel, studio foto hingga penyedia jasa katering pernikahan. Tujuan dari pameran ini adalah mewadahi penyedia jasa perancang pernikahan tradisional untuk lebih dekat kepada konsumennya.
“Banyak WO [wedding organizer] tradisional yang selama ini tidak diakomodir, banyak acara sejenis yang lebih menampilkan pernikahan bergaya internasional,” ujar Stanlus, Sabtu (8/10/2016).
Pameran ini diikuti 60 vendor pernikahan tradisional, dari Jogja dan Jawa Tengah yang berlangsung hingga Minggu (9/10/2016). Harapannya, pameran pernikahan tersebut dapat memberikan referensi bagi masyarakat, terutama calon pengantin untuk menemukan pernikahan tradisional sesuai impiannya.