Pameran otomotif Mandiri Autofiesta di Mataram City International Convention Center menghasilkan transaksi senilai Rp65 miliar.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Harianjogja.com, JOGJA-Pameran otomotif Mandiri Autofiesta di Mataram City International Convention Center menghasilkan transaksi senilai Rp65 miliar. Meski tidak mencapai target Rp200 miliar seperti yang sebelumnya disampaikan Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, namun prospek bisnis otomotif di Jogja dikatakan bagus.
“Evaluasi secara umum bagus. Antusias masyarakat juga bagus. Ternyata bisnis otomotif masih prospek,” ujar Consumer Banking Manager Area Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Leonardus SP, pada wartawan usai penutupan Mandiri Autofiesta, Minggu (13/3/2016) malam.
Ia menilai, antusias masyarakat terutama nasabah bank Mandiri yang ingin mendapatkan pembiayaan kendaraan roda empat maupun roda dua cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan tercapainya target kunjungan yang mencapai 10.000 pengunjung.
Mandiri Autofiesta yang digelar sejak Jumat (11/3/2016) lalu sekaligus menandai peluncuran Mandiri Utama Finance (MUF). Ke depan, MUF akan berjalan bersama Mandiri Tunas Finance (MTF) dalam memberikan pembiayaan kendaraan bermotor, Kredit Perumahan Rakyat (KPR), dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Pameran otomotif di Jogja ini merupakan kelanjutan dari Mandiri Autofiesta yang sebelumnya digelar di Bandung Januari lalu. Pameran ini akan berlanjut ke kota-kota besar lainnya.
Executive Senior Marketing Mitsubishi PT Borobudur Oto Mobil (BOM) Jogja Jerry Octofa yang menjadi peserta dalam pameran tersebut mengatakan, pameran ini sangat menjanjikan. Selama tiga hari pameran, Mitsubishi mampu menjual tujuh unit mobil di lokasi pameran (on the spot), di antaranya lima Pajero Sport dan dua Outlander. “Biasanya kalau di pameran yang lain, tiga hari hanya laku satu dua unit,” kata dia.