Pameran properti digelar Agung Podomoro di Jogja, dengan target transaksi Rp10 miliar.
Harianjogja.com, SLEMAN–Agung Podomoro menggelar pameran tunggal di Plaza Ambarrukmo, Sleman, sejak Senin (14/3/2016). Dalam pameran ini ditargetkan transaksi sebesar Rp10 juta.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Asistem Manager Orchard Park Batam PT Agung Podomoro Land Nelli Herawati mengatakan, konsumen properti di Jogja menjadi incaran banyak pengembang properti karena memiliki loyalitas tinggi dan royal. Ia pun mempunyai data pembeli dari Jogja yang sangat royal dengan Agung Podomoro Land termasuk membeli Orchard Park Batam.
“Itu karena kedekatan Batam dan Singapura. Mereka [warga Jogja] sering berbisnis dan anaknya sekolah atau kuliah di Singapura,” kata Nelli dalam rilisnya, Senin (14/3/2016).
Pameran properti tersebut digelar selama sepekan hingga 20 Maret. Ia menilai, pembeli potensial sangat besar di DIY sehingga ia optimistis target penjualan Rp10 miliar akan terpenuhi. Investasi properti Batam saat ini berkembang pesat. Salah satu pemicunya adalah pengaruh masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).
“Pekerja asing paling cepat masuk Batam dan mereka mencari tempat tinggal yang layak. Karena itu, bisnis properti di Batam sekarang lagi berkembang pesat,” ungkap dia.
Nelli menjelaskan, perusahaan yang berlokasi di Batam Centre tersebut memiliki beragam tipe cluster di kawasan terpadu seluas 42 hektare. Selama pameran, mereka menawarkan cluster terbaru yakni Durio yang merupakan tipe Careta seharga Rp1,3 miliar. Ada juga tipe Criton dua lantai seharga Rp1,7 miliar, tipe Clarias, dan Clarias Suite dengan harga mulai sekitar Rp2 miliar.
“Selama pameran, kami menawarkan cara membayar dengan sistem Low Down Payment hanya bayar 1 persen per bulan atau cicilan panjang 40 kali tanpa DP tanpa bunga. Pembeli juga berhak mendapatkan hadiah langsung satu buah TV LED,” jelas dia.
Nelli mengatakan, Agung Podomoro Land selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru untuk mendapatkan pangsa pasar properti. Selain komitmen dalam pembangunan, pihaknya memberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran.
“Cara bayar yang bervariatif sesuai kebutuhan konsumen, itu menjadi daya tarik kami. Selain itu, kenaikan harga kami tawarkan bisa mencapai 20 persen per tahun. Sejak kami hadir di Batam kenaikan harga tanah sekitarnya mencapai 100 persen,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
