Jogja
Selasa, 1 Oktober 2013 - 12:13 WIB

PAMERAN SENI : Dasa Rupa, Pameran Mahasiswa Jurusan Seni Lukis ISI

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pengunjung menyaksikan pameran kelompok Dasa Rupa bertajuk Kebersamaan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 43 pelukis muda yang tergabung dalam kelompok Dasa Rupa menggelar pameran bertajuk Kebersamaan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), pada 29 September – 3 Oktober 2013.

Ini adalah pameran perdana bagi Dasa Rupa yang anggotanya merupakan mahasiswa Jurusan Seni Lukis Insitut Seni Indonesia (ISI) angkatan 2010.

Advertisement

Pameran ini juga menjadi ajang peserta untuk saling bertukar pengalaman. Maklum, beberapa di antara peserta Dasa Rupa sudah sering menggelar pameran di Jogja maupun diluar Jogja. Termasuk di luar negeri seperti Heru Widodo, Putra Pembayun, Andi Miswandi.

“Diharapkan yang muda bisa menimba ilmu dari yang senior. Begitu juga sebaliknya,” kata Heru Widodo atau yang akrab disapa Dodot, Senin (30/9/2013).

Dalam pameran ini, peserta diberi kebebasan untuk mengirimkan karya tanpa dibatasi tema khusus. Karena itu, peserta saling berlomba-lomba untuk menyuguhkan karya terbaiknya.

Advertisement

Dodot misalnya menyuguhkan karya jumbo berukuran 3 X 2 meter. Karya yang ia beri judul Tak Terbaca itu merupakan karya paling besar di antara lukisan yang dipamerkan. Bahkan, Dodot mengklaim karya itu dibuat dengan waktu yang singkat.

“Saya hanya butuh tiga jam saja untuk membuat karya itu dan saya kumpulkan beberapa jam sebelum pameran dibuka,” bebernya.

Karya tersebut hanya bergambar secarik kertas putih polos yang tampak kusut. Pada bagian atas kertas tampak robek. Dodot sengaja membuat karya itu polos dengan tidak memasukkan objek karena sengaja ingin mengajak pengunjung berimajinasi dengan khayalan mereka masing-masing.

Advertisement

Ketua pameran Dadang Kurnia mengungkapkan pameran ini merupakan kali pertama bagi mahasiswa seni Lukis angkatan 2010. Menurutnya, pameran ini menjadi langkah awal untuk memperkokoh hubungan antar mahasiswa.

“Kami tidak ingin berhenti di pameran ini saja. Setelah pameran ini berakhir, kami akan membuat proyek pameran baru,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif