Pamit Buang Air Kecil, Anak 4 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Nasib naas dialami bocah bernama Petit Sadewa, 4, warga Dusun Jeruksari, Desa Wonosari. Anak pasangan Martono, 40, dan Suyati, 37, itu ditemukan tewas tenggelam di kolam pemancingan yang berada di samping rumah, Kamis (13/11/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.

Anak balita yang akan berulang tahun pada Desember nanti itu, ditemukan mengambang di pojok kolam sedalam satu meter. Sang ayah yang menemukan pertama kali jazad Petit.  Sebelum kejadian, korban sempat pamit kepada ibunya untuk buang air kecil.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saat itu, Suyati sedang memasak di dapur. Dia tidak merasa curiga sama sekali dan mengiyakan permintaan korban. Namun, ternyata pamitan itu merupakan perpisahan yang terakhir. Sebab, selang beberapa lama, anak laki-laki itu tak kunjung terlihat.

Merasa curiga, Suyati pun langsung mencari Petit. Awalnya, dia mengira anak ketiganya itu ikut Martono bekerja. Namun, saat dihubungi, ayah korban mengaku tidak tahu menahu.

“Akhirnya Martono dan Suyati mencari Petit. Mereka juga sempat mencari ke tempat-tempat yang sering digunakan bermain korban. Namun, hasilnya juga nihil,” kata kerabat keluarga korban, Marjinah saat ditemui di rumah duka, Kamis (13/11/2014).

Menurut dia, setelah berusaha mencari kemana-mana, pasangan Martono-Suyati memutuskan pulang. Sesampainya di rumah, Martono tanpa sengaja melihat anak laki-laki yang dicarinya telah mengambang di pojok kolam pemancingan miliknya sendiri.

“Mereka pun berteriak histeris. Anak yang dicari kemana-mana ternyata tercebur kolam di dekat rumah,” ungkapnya.

Marjinah menambahkan saat ditemukan pertama kali, bocah itu sudah dalam kondisi lesu dan tak bernafas. Meski demikian, keluarga sempat membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari guna mendapatkan pertolongan.

“Sempat dicoba untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, tapi hasilnya sia-sia,” tutur dia.